Cara Agar Baterai Cepat Terisi Penuh Saat Dicas

Cara Cas HP Agar Cepat Penuh
Cara Cas HP Agar Cepat Penuh

Apakah baterai smartphone kalian terasa lama mengisi ketika dicas? Sudah dicas selama berjam-jam namun belum juga penuh. Nah mungkin hal tersebut karena cara charge HP kalian salah.

Selama ini memang banyak pengguna smartphone yang mengabaikan cara pengecasan smartphone mereka. Dimana dari hal tersebut kita menemukan banyak kesalahan yang tidak hanya bisa membuat pengecasan makin lama, namun juga bisa merusak baterai.

Nah kira-kira kenapa sih baterai HP begitu lambat terisi dayanya ketika dicas? Dan bagaimana cara agar baterai cepat terisi penuh? Jika kalian ingin tahu jawabannya, maka wajib simak pembahasan berikut ini.

Penyebab Baterai HP Lama Penuh Saat Dicas

Banyak kebiasaan buruk yang sering sering kita lakukan yang tanpa disadari membuat pengisian daya baterai dari lebih lambat. Bukan hanya itu saja, kebiasaan tersebut juga berefek buruk pada komponen smartphone dan bisa menyebabkan kerusakan.

Nah untuk itulah, mulai sekarang kalian wajib menghindari hal tersebut supaya baterai jadi lebih awet dan juga proses pengisian daya pun bisa terisi dengan lebih cepat. Bagaimana caranya?

1. Gunakan Charger Ori

Salah satu hal terpenting ketika melakukan pengecasan smartphone adalah dilihat dari komponen chargernya. Dimana kalian wajib menggunakan charger original agar kualitasnya terjamin.

Banyak orang yang secara sembarangan menggunakan komponen charger KW tanpa sadar efek negatif yang dihasilkannya. Hal tersebut bisa membuat proses charging jadi lebih lama karena arus yang masuk tidak stabil.

Sehingga sangat disarankan untuk menggunakan komponen charger yang original baik dari segi adaptor maupun kabelnya. Sehingga proses pengisian daya bisa berjalan lebih stabil dan lancar.

2. Pakai Baterai Ori

Bukan hanya dari komponen charger, kalian juga wajib pakai komponen baterai yang original. Karena kualitas baterai ori tentu akan lebih bagus daripada KW.

Selain dari kemampuan menyimpan dayanya yang akan lebih awet, baterai original juga cenderung memiliki proses charging yag jauh lebih cepat.

3. Mode Fast Charging

Biasanya smartphone jaman sekarang juga sudah dilengkapi dengan fitur fast charging untuk mempercepat proses pengisian daya.

Dan umumnya mode ini hanya bisa aktif ketika kalian menggunakan komponen charger yang original. Jadi pastikan kalian untuk memperhatikan komponen yang kalian gunakan.

4. Aktifkan Mode Pesawat

Tips lain yang juga berguna agar proses pengisian daya baterai jadi lebih cepat adalah dengan menghindupkan mode pesawat. Apa fungsinya?

Dengan airplane mode, artinya smartphone tidak akan terhubung ke jaringan apapun. Sehingga ia akan menggunakan lebih sedikit daya sehingga secara otomatis baterai juga cepat terisi penuh.

5. Jangan Digunakan

Salah satu hal yang sangat sering diabaikan oleh pengguna smartphone adalah ketika mereka selalu menggunakan smartphone ketika sedang dicharge.

Padahal kebiasaan tersebut sangat tidak dianjurkan dan bisa membuat komponen baterai cepat rusak dan proses pengisian daya berlangsung lebih lambat.

Sebaiknya ketika dicharge, kalian membiarkan smartphone dalam kondisi tidak dipakai. Jangan gunakan untuk aktivitas berat seperti game atau nonton youtube.

6. Hindari Overheat

Pada umumnya, smartphone akan memperlambat pengisian daya baterai jika kondisi perangkat mulai panas suhunya. Hal tersebut untuk mencegah smartphone mengalami overheat.

Untuk itulah, sangat penting untuk menjaga kondisi HP agar tidak kepanasan. Charge smartphone di tempat yang tidak terkena panas matahari atau terpapar suhu tinggi.

Hindari penggunaan selama proses charging karena juga akan membuat suhu perangkat menjadi naik dengan cepat dan mengakibatkan pengisian daya melambat bahkan tidak bertambah saat dicas.

Kesimpulan

Pengisian daya yang lambat memang menjadi salah satu masalah yang sering dialami oleh para pengguna smartphone. Nah kalian wajib tahu apa saja hal yang menyebabkan hal tersebut supaya bisa segera diatasi.

Karena jika kebiasaan buruk tersebut terus dilakukan, tidak hanya bisa membuat baterai cepat rusak dan kembung/hamil, namun juga bisa merusak komponen smartphone yang lainnya.