Dengan perkembangan teknologi komputer yang tak pernah berhenti, pasti kita semua selalu menginginkan performa yang terus lebih baik. Dan dari tahun ke tahun, komponen PC pun juga ikut berkembang mengikuti perkembangan zaman.
Akibatnya, beberapa komponen lama pun mulai terasa ketinggalan zaman dan harus segera diganti. Nah, di tahun 2026, kalian juga mungkin merasa beberapa part di PC sudah tidak relevan lagi. Apa saja sih komponen yang perlu di-upgrade supaya PC kamu tetap bisa mengikuti teknologi terbaru?
Nah di artikel berikut, Jakarta Studio akan bahas 7 komponen PC yang sudah ketinggalan zaman dan kalian mungkin harus mempertimbangkan untuk segera menggantinya. Yuk, kita mulai!
Daftar Part PC yang Mulai Ketinggalan Jaman
Suka atau tidak suka, perkembangan teknologi akan membuat komponen PC lama semakin tertinggal. Apalagi buat kalian yang butuh performa kencang tanpa kompromi, pastinya akan butuh parti yang terbaik.
Mungkin kalian yang punya komputer lama dan sudah lama tidak diupgrade, akan mendapati beberapa komponen sudah jadul dan tidak sesuai dengan jamannya lagi. Mau tahu apa aja?
Monitor 1080p 60Hz
Mungkin masih banyak orang yang sekarang ini menggunakan monitor 1080p 60Hz. Tapi kalau kamu lagi merakit PC baru, ada baiknya mulai melirik monitor dengan refresh rate yang lebih tinggi.
Kenapa? Karena perbedaan pengalaman antara monitor dengan refresh rate tinggi itu bisa terasa banget. Bayangin deh, saat bermain game atau bahkan sekadar scrolling, layar 144Hz pasti akan terasa lebih mulus dan responsif.
Selain refresh rate, kualitas panel juga sekarang lebih unggul. Panel TN, yang dulu sering jadi pilihan murah, sekarang sudah kalah bersaing dengan IPS dan VA yang lebih punya kualitas warna lebih akurat dan sudut pandang yang lebih luas.
Belum lagi, teknologi OLED yang mulai terjangkau juga bikin tampilan lebih hidup dan jernih. Jadi, kalau kamu berencana merakit PC di 2026, pastikan memilih monitor dengan refresh rate minimal 144Hz dan panel IPS atau VA!
PSU Non-Modular
PSU non-modular dulu sempat jadi pilihan banyak orang, terutama buat yang mau harga murah. Namun, seiring berjalannya waktu, PSU modular kini menjadi standar baru.
Kenapa? Karena PSU modular memungkinkan kita untuk memasang kabel hanya yang dibutuhkan, sehingga ruang dalam casing jadi lebih rapi dan aliran udara lebih lancar. Selain itu, PSU modular juga lebih mudah untuk diupgrade atau diganti.
Lebih dari itu, PSU modular sekarang sudah mendukung standar terbaru seperti PCIe 5.0 dan ATX 3.1, yang tentu saja mendukung komponen-komponen high-end yang semakin canggih.
PSU modular juga sudah dilengkapi dengan proteksi daya yang lebih canggih, seperti OCP dan OVP, untuk melindungi komponen PC kamu dari lonjakan listrik atau gangguan daya lainnya.
Motherboard Tanpa Wi-Fi
Di jaman yang serba internet ini, konektivitas Wi-Fi sudah jadi kebutuhan dasar, bahkan untuk PC desktop. Meskipun sebagian besar pengguna masih memilih menggunakan kabel LAN untuk koneksi internet, nggak ada salahnya jika pakai motherboard dengan Wi-Fi bawaan.
Kenapa? Karena di beberapa situasi, kadang kita memerlukan wifi dan tak bisa pakai kabel LAN. Dengan menggunakan mobo yang sudah memiliki wifi bawaan, kamu tinggal hubungkan saja ke jaringan tanpa perlu membeli adapter Wi-Fi terpisah.
SSD NVMe Gen3
Dulu, kita merasa bahwa SSD NVMe Gen3 sudah cukup cepat. Tapi, untuk PC rakitan baru di tahun 2026, kalian mungkin perlu mempertimbangkan untuk memakai SSD NVMe Gen4.
Kecepatan SSD Gen4 dua kali lipat lebih cepat dibandingkan Gen3, tembus hingga 7,000 MB/s, sedangkan Gen3 hanya mampu sekitar 3,500 MB/s. Tapi, mungkin kamu berpikir, “apakah perbedaannya terasa signifikan?” Jawabannya tergantung pemakaian.
Kalau kamu hanya menggunakan PC untuk keperluan sehari-hari seperti browsing atau bermain game casual, perbedaan kecepatan antara Gen3 dan Gen4 mungkin nggak terlalu terasa.
Tapi untuk aplikasi berat atau rendering video, Gen4 bakal memberikan pengalaman yang lebih cepat dan responsif. Terlebih lagi, gen 4 juga akan lebih future-proof jika suatu saat nanti kalian ingin upgrade komponen lain.
SSD 500GB
SSD dengan kapasitas 500GB memang sudah terasa seperti kapasitas yang cukup besar, apalagi jika dibandingkan dengan HDD. Tapi, dengan ukuran game dan aplikasi yang semakin besar, kapasitas ini sekarang jadi terasa sempit.
Game-game modern sekarang sudah punya ukuran file yang bisa mencapai 100GB, bahkan lebih. Jadi buat simpan beberapa game dan file pribadi saja, SSD kalian akan terasa penuh.
Untuk PC rakitan baru di 2026, SSD 1TB sudah jadi standar yang lebih ideal. Bahkan, selisih harga antara SSD 500GB dan 1TB kini tidak terlalu besar, jadi akan lebih bagus kalau langsung membeli kapasitas yang lebih besar.
RAM 16GB
RAM 16GB sudah lama jadi standar untuk PC gaming, namun dengan semakin berkembangnya game dan aplikasi, ukuran RAM 16GB kini terasa kurang, apalagi untuk multitasking.
Misalnya, saat bermain game dan membuka aplikasi lain di background, 16GB RAM bisa terasa sempit dan mempengaruhi kinerja. Solusinya, kalian mungkin bisa upgrade kapasitasnya jadi 32GB agar lebih lega dan lancar.
Transisi ke DDR5 juga membuat RAM 8GB per keping semakin jarang, dan sekarang 16GB per keping menjadi standar. Jadi, kalau kamu sedang merakit PC baru, direkomendasikan untuk pakai 32GB RAM DDR5 agar lebih future proof.
GPU VRAM 4GB
Kartu grafis dengan VRAM 4GB dulu memang cukup untuk menjalankan game-game pada resolusi 1080p, tapi sekarang VRAM 4GB sudah tidak cukup lagi.
Game modern semakin boros VRAM karena tekstur resolusi tinggi, dunia yang lebih besar, dan fitur-fitur seperti ray tracing yang sangat membebani VRAM.
Ketika VRAM mulai habis, GPU terpaksa menggunakan RAM, yang menyebabkan stuttering dan penurunan frame rate secara signifikan.
Jika kamu bermain game di 1080p, minimal pilih GPU dengan VRAM 8GB. Kalau kamu ingin bermain dengan pengaturan lebih tinggi atau untuk jangka panjang, pilih GPU dengan VRAM 12GB.
Kesimpulan
Setiap tahunnya, perkembangan teknologi PC makin pesat, dan beberapa komponen yang dulu terasa canggih, kini sudah mulai ketinggalan zaman.
Saat merakit PC baru di 2026, pastikan untuk memilih komponen yang up-to-date dan mampu memberikan performa terbaik. Selain itu, perangkat juga akan terasa lebih future-proof dan bisa mengikuti perkembangan teknologi selama beberapa tahun ke depan.