Pernah nggak sih, kamu nonton film Predator dan merasa bingung harus mulai dari mana? Franchise ini udah punya banyak film, dan kadang susah untuk menentukan urutan yang benar.
Mungkin kamu udah nonton beberapa, tapi masih penasaran dengan cerita yang terhubung satu sama lain. Nah, kalau kamu pengen tahu urutan nonton yang bener, mulai dari yang pertama sampai yang terbaru, artikel ini bakal jadi petunjuk yang kamu butuhkan.
Cara Nonton Film Predator Berdasarkan Alur Cerita
Tidak seperti kebanyakan film, franchise predator ini memang punya cerita yang melompat-lompat dari segi timeline. Terkadang film terbaru justru menceritakan apa yang terjadi di masa lalu. Nah supaya kalian nggak bingung, maka bisa ikuti urutan berikut.
Prey (2022)
Kalo ngomongin urutan film Predator, kita mulai dulu dari Prey yang dirilis pada tahun 2022. Ini film yang sangat menarik karena menjadi awal dari perjalanan panjang cerita Predator, dan memperkenalkan kita pada pertemuan pertama antara manusia dan Predator.
Diceritakan pada tahun 1719, di wilayah suku Comanche, film ini mengisahkan Naru, seorang pemburu muda dari suku tersebut yang berusaha membuktikan kemampuannya.
Siapa sangka, keberaniannya itu malah membawa dia berhadapan dengan Feral Predator yang datang ke Bumi jauh sebelum kedatangan Yautja lainnya.
Menariknya, di Prey, teknologi yang digunakan oleh Predator masih jauh dari canggih. Alih-alih menggunakan senjata plasma caster, kita justru melihat Yautja dengan panah laser dan taktik berburu yang lebih primitif.
Film ini juga menjawab beberapa pertanyaan, salah satunya menggugurkan teori yang mengatakan bahwa Alien vs. Predator adalah pertemuan pertama antara Predator dan manusia.
Oh iya, bagi penggemar film Predator, kamu pasti nggak akan melewatkan pistol flintlock yang muncul di akhir film ini, yang nantinya bakal jadi salah satu benda ikonik di Predator 2.
Predator (1987)
Setelah kita menelusuri sejarah awal Predator lewat Prey, sekarang waktunya kita melompat ke masa depan di tahun 1987, tepatnya di hutan Val Verde.
Di sini, kita akhirnya diperkenalkan pada sosok Dutch (diperankan oleh Arnold Schwarzenegger) yang memimpin tim komandonya untuk misi penyelamatan yang ternyata adalah jebakan.
Tanpa mereka sadari, mereka sedang menjadi mangsa dalam perburuan seorang Predator yang bersembunyi di hutan.
Predator adalah film pertama dalam franchise ini yang benar-benar memperkenalkan kita pada mitologi utama perburuan Yautja di Bumi. Cerita yang sederhana, tapi sangat efektif dalam menunjukkan kemampuan Predator dalam berburu manusia sebagai olahraga.
Di sini, teknologi Predator mulai terlihat lebih modern, dengan perangkat berburu seperti camouflaged suit dan plasma caster. Konflik puncaknya adalah pertempuran antara Dutch dan Predator.
Predator 2 (1990)
Setelah serunya perburuan di hutan Val Verde, Predator 2 membawa aksi ke sebuah kota besar di tahun 1997, Los Angeles. Situasi kota ini sedang kacau, dengan perang antar geng dan gelombang panas yang membuat semua orang panik.
Nah, di tengah kekacauan itulah muncul Predator baru yang dijuluki City Hunter. Kali ini, Predator bukan hanya menghadapi tim khusus militer, tapi juga harus berhadapan dengan Lt. Harrigan, seorang polisi yang bertekad untuk memburu Predator yang membunuh rekan-rekannya.
Film ini memperluas mitologi Predator dengan menambahkan banyak elemen baru, seperti agen rahasia Keyes yang tahu banyak tentang kejadian di Val Verde dan berusaha menangkap Predator hidup-hidup.
Dan tentu saja, film ini memberikan salah satu referensi paling ikonik, yaitu pistol flintlock yang diberikan kepada Harrigan di akhir film—yang kita tahu, berasal dari Prey.
Plus, ada kejutan yang nggak kalah menarik, yaitu di dalam kapal Predator, kita bisa melihat tengkorak Xenomorph, menandakan crossover dengan Alien yang akan datang di film berikutnya.
Alien vs. Predator (2004)
Setelah mengenal lebih dalam tentang perburuan Predator di Bumi, Alien vs. Predator (2004) dan Requiem (2007) membawa kita ke level yang lebih ekstrem dengan memperkenalkan crossover antara Predator dan Alien.
Di Alien vs. Predator, kita dibawa ke Antartika, di mana sekelompok arkeolog menemukan piramida kuno yang ternyata merupakan tempat latihan bagi Predator muda untuk berburu Xenomorph dalam ritual kedewasaan mereka.
Tapi yang menarik, manusia di sana malah dijadikan umpan untuk menetasnya Xenomorph, yang memicu konflik besar antara kedua spesies ini.
Alien vs. Predator: Requiem (2007)
Sementara itu, Requiem melanjutkan cerita Alien vs. Predator dengan nuansa yang lebih gelap. Setelah kapal Predator jatuh dan Predalien (kombinasi Predator dan Xenomorph) muncul, kota kecil di Colorado jadi medan pertempuran antara Predator, Alien, dan manusia.
Konflik ini berujung pada kehancuran kota, dan sebagai solusi terakhir, militer menjatuhkan bom nuklir untuk menghilangkan semua ancaman.
Meskipun begitu, status kanonik dari kedua film ini sering diperdebatkan karena beberapa ketidakcocokan dengan timeline utama Predator dan Alien.
Predators (2010)
Setelah perjalanan penuh aksi dan kejutan, kita melanjutkan ke film Predators (2010), yang membawa konsep baru ke dalam franchise ini.
Di film ini, kita dibawa ke dunia asing yang disebut game planet, tempat di mana Yautja menangkap makhluk-makhluk paling mematikan dari berbagai penjuru galaksi untuk dijadikan sasaran perburuan.
Royce, yang diperankan oleh Adrien Brody, memimpin sekelompok manusia yang terjatuh di planet ini tanpa sengaja, dan mereka harus berjuang untuk bertahan hidup.
Di Predators, kita juga diperkenalkan pada Super Predator yang jauh lebih besar, lebih kuat, dan lebih sadis dari Yautja biasa.
Di sini, kita melihat pertarungan antara dua klan Predator yang saling bermusuhan. Meskipun film ini berakhir dengan hanya beberapa orang yang selamat, ada banyak elemen baru yang membuka jalan untuk lebih banyak cerita dalam dunia Predator.
The Predator (2018)
Dalam The Predator (2018), kita kembali ke dunia modern di mana muncul Predator baru yang membawa perangkat misterius untuk membantu manusia melawan invasi Yautja yang semakin besar.
Namun, kehadiran Upgrade Predator yang lebih kuat dan hampir kebal membuat film ini menghadirkan konflik yang lebih kompleks. Meski mendapat respon yang campur aduk dari penonton, The Predator tetap menjadi bagian penting yang menghubungkan cerita-cerita sebelumnya.
Predator: Badlands (2025)
Setelah perjalanan panjang ini, akhirnya kita sampai pada Predator: Badlands, yang dipastikan menjadi kelanjutan terbaru dalam timeline ini. Berbeda dari film-film sebelumnya, Badlands memperkenalkan Predator muda sebagai protagonis yang terasing dari klannya.
Film ini berfokus pada perjuangan Predator muda yang ingin membuktikan diri, dan dalam perjalanannya, ia membentuk aliansi tak terduga dengan manusia.
Menariknya, film ini juga menghubungkan dunia Predator dengan Alien secara lebih resmi lewat karakter android dari Weyland-Yutani.
Banyak spekulasi yang berkembang bahwa Badlands berada di masa depan, jauh setelah semua kejadian sebelumnya, bahkan mungkin berada di dunia yang lebih maju.
Kesimpulan
Dengan mengikuti urutan film Predator ini, kamu sekarang bisa menikmati perjalanan seru dari awal hingga akhir saga pemburu galaksi yang legendaris ini. Setiap film membawa kita lebih dekat dengan misteri dan aksi tak terduga yang selalu bikin penasaran.
Jadi, nggak ada lagi deh yang bingung harus mulai dari mana! Sekarang, tinggal pilih waktu luang, siapkan popcorn, dan nikmati semua perburuan epik dari Prey sampai Badlands. Happy watching!