AC Split: Kelebihan, Kekurangan, dan Estimasi Biaya Pemasangan

Biaya Pemasangan AC Split
Biaya Pemasangan AC Split

Apakah kalian sedang mencari solusi untuk mengatasi cuaca yang semakin panas? AC Split mungkin merupakan jawaban yang tepat untuk membuat ruangan kalian jadi lebih sejuk dan nyaman. Namun kalian mungkin masih awam seputar dunia AC serta biaya yang dibutuhkan untuk pemasangannya.

Nah jangan khawatir, Jakarta Studio sudah merangkum informasi lengkap seputar AC Split, mulai dari cara kerja, jenis, hingga estimasi biaya untuk pemasangannya. Sehingga bisa menjadi bahan pertimbangan bagi kalian yang mungkin tertarik untuk menggunakan perangkat AC di rumah kalian.

Apa Itu AC Split?

Biaya Pemasangan AC Split
Biaya Pemasangan AC Split

AC Split adalah sistem pendingin udara yang terdiri dari dua unit terpisah yang saling berhubungan, yaitu unit indoor dan unit outdoor. Unit indoor dipasang di dalam ruangan yang ingin didinginkan, sementara unit outdoor dipasang di luar ruangan untuk membuang panas yang diambil dari dalam ruangan.

Unit indoor terdiri dari komponen seperti evaporator, kipas, dan filter udara, sedangkan unit outdoor mencakup kompresor, kondensor, dan kipas pembuangan udara. Kedua unit ini terhubung oleh pipa refrigeran yang mengalirkan refrigeran antara kedua unit untuk mengatur suhu ruangan.

Fungsi AC Split

  • Mengatur Suhu Udara: Fungsi utama AC Split adalah mengatur suhu udara di dalam ruangan sesuai dengan preferensi pengguna. Dengan menggunakan remote control atau panel kontrol yang terpasang pada unit indoor, pengguna dapat mengatur suhu ruangan sesuai keinginan, baik untuk menurunkan suhu saat cuaca panas maupun menaikkannya saat cuaca dingin.
  • Mengatur Kelembapan Udara: Selain mengatur suhu udara, AC Split juga memiliki fungsi untuk mengatur kelembapan udara di dalam ruangan. Kelembapan udara yang tepat dapat membuat penghuni ruangan merasa lebih nyaman dan mencegah kulit menjadi kering atau iritasi akibat udara yang terlalu kering.
  • Menyaring dan Membersihkan Udara: AC Split dilengkapi dengan filter udara yang berfungsi untuk menyaring debu, serbuk, dan kotoran lainnya dari udara yang masuk ke dalam ruangan. Filter ini membantu menjaga kualitas udara di dalam ruangan dengan menghilangkan partikel-partikel yang dapat menyebabkan gangguan pernapasan atau alergi pada penghuni ruangan.
  • Mengedarkan Udara: AC Split juga memiliki fungsi untuk mengedarkan udara di dalam ruangan melalui kipas yang terdapat pada unit indoor. Hal ini membantu menyebarkan udara dingin secara merata ke seluruh ruangan, sehingga menciptakan suasana yang lebih sejuk dan nyaman.

Cara Kerja AC Split

Untuk lebih memahami tentang bagaimana cara kerja perangkat AC Split, silahkan simak penjelasan lengkapnya berikut ini :

1. Refrigerant yang Mengalir

Proses dimulai ketika refrigerant, yang awalnya berada dalam bentuk cair, mengalir ke bagian dalam unit indoor yang disebut evaporator. Refrigerant ini berperan sebagai media yang mengalir dan menyerap panas dari udara di dalam ruangan.

2. Penyerapan Panas

Saat udara di dalam ruangan melewati kumparan evaporator, panas dari udara tersebut diserap oleh refrigerant yang berada di dalam evaporator. Proses ini menyebabkan refrigerant berubah dari wujud cair menjadi wujud gas yang panas.

3. Kompresi Gas

Setelah refrigerant menyerap panas dan berubah menjadi gas, gas refrigerant tersebut kemudian disedot oleh kompresor yang terletak di dalam unit outdoor. Kompresor bertugas untuk menaikkan tekanan dan suhu gas refrigerant, sehingga membuatnya menjadi lebih panas.

4. Pengeluaran Panas

Gas refrigerant yang dipadatkan oleh kompresor kemudian mengalir ke kondensor yang terletak di unit outdoor. Di kondensor, panas yang ada dalam gas refrigerant tersebut dilepaskan ke udara luar melalui kipas pembuangan udara yang ada di unit outdoor.

5. Kondensasi dan Pembekuan

Proses pendinginan gas refrigerant di kondensor menyebabkan gas tersebut kembali berubah menjadi wujud cair. Refrigerant yang sudah kembali menjadi cair kemudian mengalir melalui katup ekspansi yang membatasi aliran refrigerant dan menurunkan tekanannya. Hal ini menyebabkan suhu refrigerant menjadi sangat rendah, bahkan lebih rendah dari suhu udara di dalam ruangan.

5. Pembekuan Udara

Refrigerant cair yang sudah sangat dingin ini kemudian mengalir ke evaporator, di mana proses pembekuan udara kembali terjadi. Udara yang masuk ke dalam unit indoor melewati kumparan evaporator dan kontak dengan refrigerant yang dingin, menyebabkan udara tersebut menjadi dingin sebelum dihembuskan kembali ke dalam ruangan.

Jenis AC Split yang Umum Digunakan

Biaya Pemasangan AC Split
Biaya Pemasangan AC Split

Ada beberapa jenis AC Split yang biasanya banyak dijumpai dan digunakan di masyarakat, antara lain sebagai berikut :

1. AC Split Standard

AC Split tipe standard merupakan versi dasar dari AC Split. AC ini biasanya memiliki teknologi yang terbatas dan hanya menyediakan beberapa fungsi dasar. Salah satu kelemahan utama dari AC tipe standard adalah penggunaan energi yang relatif tinggi, karena saat dinyalakan, unit akan langsung bekerja pada kapasitas penuh. Hal ini dapat menyebabkan konsumsi listrik yang tinggi dan menimbulkan tagihan listrik yang mahal.

2. AC Split Low Watt

AC Split tipe low watt dirancang untuk menghemat energi. Meskipun memiliki teknologi serupa dengan AC tipe standard, AC low watt menggunakan desain kompresor yang dirancang untuk mengurangi konsumsi energi. Meskipun demikian, proses pendinginan ruangan dengan AC ini cenderung lebih lambat dibandingkan dengan tipe standard pada umumnya.

3. AC Split Inverter

AC Split tipe inverter merupakan penyempurnaan dari seri-seri sebelumnya. AC inverter dilengkapi dengan teknologi terbaru yang mencakup konsumsi energi rendah, fitur-fitur canggih, dan kemampuan pendinginan yang lebih efisien. Teknologi inverter memungkinkan AC untuk beroperasi dengan frekuensi yang bervariasi, sehingga dapat menyesuaikan kebutuhan pendinginan ruangan dengan lebih efisien.

Kelebihan dan Kekurangan AC Split

Penggunaan AC Split memiliki sejumlah kelebihan dan kekurangan yang mungkin menjadi bahan pertimbangan bagi kalian, sebagai berikut :

Kelebihan AC Split

  • Desain Praktis: AC Split memiliki desain yang relatif lebih kecil dan ringan dibandingkan dengan jenis AC lainnya, sehingga memudahkan pemasangan pada dinding ruangan. Desainnya yang estetis juga membuatnya cocok untuk berbagai jenis interior ruangan.
  • Hemat Listrik: Penggunaan AC Split cenderung membutuhkan daya listrik yang lebih rendah daripada jenis AC lainnya. Teknologi inverter pada beberapa model AC Split juga membuatnya lebih efisien dalam mengatur suhu ruangan, sehingga menghasilkan penghematan energi yang signifikan.
  • Pemeliharaan Mudah: AC Split umumnya mudah untuk dirawat dan dipelihara oleh pengguna. Perawatan rutin seperti membersihkan filter udara secara teratur dan memastikan unit indoor dan outdoor tetap bersih dapat dilakukan dengan mudah tanpa memerlukan bantuan profesional.

Kekurangan AC Split

  • Daya Listrik Awal yang Besar: Saat pertama kali dihidupkan, AC Split umumnya memerlukan daya listrik yang cukup besar, terutama pada jenis AC non-inverter yang langsung bekerja pada kapasitas penuh. Hal ini dapat menyebabkan lonjakan konsumsi energi pada saat pertama kali menghidupkan AC.
  • Suhu Tidak Stabil: AC Split rentan terhadap perubahan suhu jika digunakan di antara ruangan indoor dan outdoor yang memiliki perbedaan suhu yang signifikan. Hal ini dapat menyebabkan suhu udara di dalam ruangan menjadi tidak stabil dan tidak merata, terutama jika tidak ada isolasi yang baik antara kedua ruangan tersebut.
  • Pengaturan Sensitif: AC Split rentan terhadap kerusakan jika tidak dipasang atau dioperasikan dengan benar. Kesalahan dalam pemasangan atau pengoperasian dapat memengaruhi kinerja AC dan bahkan menyebabkan kerusakan pada unit tersebut.

Estimasi Biaya Pemasangan AC Split:

Pemasangan AC Split melibatkan beberapa biaya, termasuk biaya untuk membeli unit AC dan biaya pemasangan oleh teknisi. Berikut adalah komponen biaya yang perlu dipertimbangkan:

1. Harga AC Split

Harga AC Split bervariasi tergantung pada merek, tipe, dan kapasitasnya. Secara umum, harga AC Split berkisar antara Rp2.500.000 hingga Rp3.500.000 untuk unit dengan kapasitas 1/2 PK. Harga akan lebih tinggi untuk unit dengan kapasitas yang lebih besar.

2. Biaya Pemasangan

Biaya pemasangan AC Split biasanya meliputi biaya jasa teknisi untuk melakukan instalasi. Biaya ini dapat bervariasi tergantung pada kompleksitas instalasi dan tarif jasa teknisi yang berbeda-beda. Biasanya, biaya pemasangan berkisar antara Rp500.000 hingga Rp1.000.000, tergantung pada lokasi dan kondisi pemasangan.

3. Biaya Tambahan

Selain harga AC dan biaya pemasangan, ada beberapa biaya tambahan yang perlu dipertimbangkan. Mulai dari biaya untuk bahan-bahan tambahan seperti pipa refrigeran, kabel listrik, dan material instalasi lainnya. Biaya tambahan juga mungkin termasuk biaya untuk penyesuaian struktur atau dinding untuk pemasangan unit indoor dan outdoor.

4. Biaya Operasional

Selain biaya pemasangan, pengguna juga perlu mempertimbangkan biaya operasional AC Split. Termasuk biaya listrik untuk menjalankan unit AC, yang akan tergantung pada konsumsi energi AC dan tarif listrik yang berlaku di daerah pengguna.

Kesimpulan

AC Split adalah solusi yang efektif untuk mengatasi cuaca panas dengan menciptakan lingkungan ruangan yang sejuk dan nyaman. Dengan memiliki dua unit terpisah, yaitu unit indoor dan outdoor, AC Split dapat mengatur suhu udara di dalam ruangan sesuai dengan kebutuhan pengguna. Semoga informasi tentang kelebihan, kekurangan serta estimasi biaya diatas bisa menjadi bahan pertimbangan bagi kalian yang tertarik untuk menggunakan AC Split.