Pernahkah kamu merasa penglihatanmu tiba-tiba terganggu setelah lama menatap layar ponsel di ruangan gelap? Fenomena ini dikenal sebagai cell phone blindness, yang menyebabkan hilangnya penglihatan sementara pada satu atau kedua mata.
Meskipun kondisinya tidak berbahaya dan penglihatan biasanya pulih dalam beberapa menit, banyak orang yang merasa khawatir jika tidak tahu apa penyebabnya.
Fenomena ini pertama kali tercatat dalam jurnal medis pada tahun 2016 dan sejak saat itu, banyak yang mulai menyadari gejala dan penyebab cell phone blindness.
Dalam artikel ini, kita akan membahas apa itu cell phone blindness, penyebab, gejalanya, serta bagaimana cara mencegahnya. Yuk, simak selengkapnya!
Penyebab Cell Phone Blindness
Cell phone blindness seringkali terjadi saat kita melihat layar ponsel di ruangan gelap, dan mata kita tidak terkena cahaya secara merata.
Biasanya, fenomena ini terjadi ketika satu mata tertutup benda, seperti bantal, sementara mata lainnya terpapar cahaya terang dari layar ponsel. Inilah yang menyebabkan satu mata beradaptasi dengan cahaya, sedangkan mata lainnya beradaptasi dengan kegelapan.
Ketika mata yang terpapar cahaya ponsel tiba-tiba tidak lagi melihat cahaya tersebut, ia memerlukan waktu untuk kembali menyesuaikan diri dengan kondisi gelap di sekitar.
Hal ini bisa membuat penglihatan terganggu sementara. Sama halnya dengan kedua mata yang beradaptasi dengan cahaya saat melihat ponsel, lalu membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri kembali dengan gelapnya lingkungan sekitar.
Walaupun kedengarannya agak aneh, cell phone blindness tidak berbahaya dan hanya berlangsung dalam waktu singkat.
Gejala Cell Phone Blindness
Gejala utama dari cell phone blindness adalah hilangnya penglihatan secara tiba-tiba pada satu atau kedua mata.
Tentu saja, hal ini seringkali tidak disertai dengan rasa sakit, yang membuat banyak orang mungkin merasa bingung atau khawatir, terutama jika belum mengetahui penyebab pastinya. Namun, kabar baiknya adalah, kondisi ini biasanya akan pulih dalam beberapa menit.
Sebagai contoh, ada studi kasus dari tahun 2019 yang melaporkan seorang wanita berusia 68 tahun yang mengalami kehilangan penglihatan pada kedua matanya setiap kali dia bangun di malam hari.
Gejala serupa juga dilaporkan oleh seorang wanita di Norwegia pada 2021, yang merasakan penglihatan seperti tertutup lensa gelap. Meski begitu, penglihatan mereka kembali normal dalam 10 hingga 15 menit setelahnya. G
ejala-gejala ini, meskipun menakutkan, sebenarnya merupakan reaksi normal tubuh terhadap transisi cahaya ke kegelapan.
Komplikasi Cell Phone Blindness
Salah satu kabar baik dari fenomena ini adalah bahwa cell phone blindness tidak menyebabkan komplikasi serius atau kerusakan jangka panjang pada mata. Setelah kehilangan penglihatan sementara, penglihatan biasanya akan kembali normal dalam hitungan menit tanpa meninggalkan efek samping yang mengkhawatirkan.
Namun, terlalu sering menatap layar ponsel dalam waktu lama, terutama di ruangan gelap, bisa menyebabkan masalah lain seperti mata kering dan ketegangan mata.
Mata kering adalah kondisi yang umum dialami oleh orang yang terlalu lama menggunakan ponsel tanpa istirahat. Hal ini dapat menyebabkan rasa tidak nyaman, dan dalam jangka panjang, bisa berisiko merusak kornea jika tidak ditangani dengan baik.
Untuk itu, sangat penting untuk menjaga kesehatan mata dengan mengistirahatkan mata secara teratur.
Cara Mendiagnosis Cell Phone Blindness
Mendiagnosis cell phone blindness cukup mudah. Jika kamu mengalami hilangnya penglihatan setelah melihat ponsel di ruangan gelap, dokter biasanya akan bertanya tentang gejala yang kamu alami dan situasi di sekitarmu.
Jika penyebabnya jelas karena terpapar cahaya terang ponsel, kamu tidak perlu khawatir—diagnosis ini biasanya bisa ditegakkan tanpa perlu pemeriksaan tambahan.
Namun, jika dokter mencurigai adanya masalah medis lain yang menyebabkan kehilangan penglihatan, mereka mungkin akan merekomendasikan beberapa tes, seperti pemeriksaan neurologis, tes mata, atau bahkan MRI otak.
Semua tes ini bertujuan untuk memastikan bahwa tidak ada masalah kesehatan lain yang mendasari gejalanya.
Kapan Harus ke Dokter?
Meskipun cell phone blindness biasanya tidak memerlukan perhatian medis, ada beberapa kasus di mana kamu perlu segera berkonsultasi dengan dokter.
Jika kehilangan penglihatan tidak kembali dalam beberapa menit atau jika disertai dengan gejala lain yang lebih serius, seperti sakit mata, itu bisa menjadi tanda adanya masalah yang lebih besar. Jika demikian, segera cari pertolongan medis untuk mendapatkan diagnosis yang lebih tepat.
Namun, jika kehilangan penglihatan hanya terjadi karena transisi dari cahaya terang ke gelap, dan penglihatan kembali normal setelah beberapa menit, kamu tidak perlu khawatir. Semua kasus yang tercatat dalam literatur medis telah sembuh tanpa komplikasi lebih lanjut.
Pencegahan Cell Phone Blindness
Pencegahan cell phone blindness sebenarnya cukup mudah dilakukan. Salah satu cara terbaik adalah dengan memastikan kedua mata terkena cahaya secara merata saat menggunakan ponsel di ruangan gelap. Sebaiknya hindari menggunakan ponsel dalam keadaan gelap total, karena hal ini dapat memperburuk masalah penglihatan.
Selain itu, jika kamu merasa melihat ponsel sebelum tidur mengganggu kualitas tidur, cobalah untuk mengurangi kecerahan layar atau bahkan menghindari penggunaan ponsel beberapa saat sebelum tidur. Ini juga dapat membantu mengurangi ketegangan pada mata.
Selain itu, untuk mengurangi ketegangan mata, cobalah mengikuti aturan 20-20-20. Setiap 20 menit sekali, alihkan pandanganmu dari layar ponsel dan lihatlah objek yang berjarak sekitar 6 meter selama 20 detik.
Hal ini akan membantu mencegah mata lelah dan mengurangi risiko kekeringan mata yang disebabkan oleh penggunaan ponsel yang berlebihan.
Tips untuk Menghindari Cell Phone Blindness
Untuk menghindari cell phone blindness dan menjaga kesehatan mata secara umum, kamu bisa mulai dengan mengatur cara menggunakan ponsel.
Menggunakan ponsel dengan bijak, seperti menghindari penggunaan di ruangan gelap, mengurangi kecerahan layar, dan memberi waktu untuk mata beristirahat, adalah langkah pertama untuk mencegah masalah ini.
Selain itu, jangan lupa untuk menjaga kelembapan mata dengan menggunakan air mata buatan jika merasa mata kering. Dengan langkah-langkah sederhana ini, kamu bisa melindungi kesehatan mata dan menghindari masalah penglihatan yang disebabkan oleh penggunaan ponsel berlebihan.
Kesimpulan
Cell phone blindness mungkin terdengar menakutkan bagi sebagian orang, tetapi kenyataannya, kondisi ini tidak berbahaya dan hanya bersifat sementara. Meskipun tidak menimbulkan kerusakan jangka panjang pada mata, memahami penyebab, gejala, dan cara pencegahannya sangat penting untuk menjaga kesehatan mata kita.
Ingatlah selalu untuk menjaga keseimbangan dalam penggunaan teknologi agar mata tetap sehat dan terhindar dari ketegangan yang tidak perlu. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika gejala berlangsung lebih lama atau disertai masalah lain yang lebih serius.