Keamanan Terlewati, 12+ Jenis Hacker di Dunia IT

12+ Jenis Hacker di Dunia IT

JSMedia – Hacker atau peretas menjadi istilah yang sangat sering didengar di dunia IT. Sayangnya, tidak sedikit yang belum paham bagaimana konsep, teknik, motivasi, dan target hacking yang sebenarnya. Dewasa ini banyak yang keliru soal serba-serbi hacking, sehingga salah mengartikan istilah ini.

Misalnya siapa saja target peretas hingga semua peretas dikenal sebagai seorang penjahat. Apa itu peretas? Peretas adalah seseorang yang bisa memasuki sistem keamanan jaringan komputer tanpa izin. Jika didasari motif tersembunyi, orang ini dikenal dengan nama cracker.

Jenis-Jenis Hacker di Dunia IT

Di dunia IT, peretas memiliki beberapa jenis yang dibedakan berdasarkan tujuan dan motifnya. Pasalnya, tidak semua peretas itu buruk, sehingga Anda harus tahu apa pembedanya. Untuk mendalami dunia peretas, simak jenis-jenis Hacker di Dunia IT berikut:

1. Black Hat

1. Black Hat

Peretas ini berperilaku jahat dan sangat mengkhawatirkan organisasi. Mereka bisa membobol jaringan komputer individu, sistem perbankan, dan organisasi dengan motif buruk. Tujuannya tidak lain agar pelaku bisa mendapat keuntungan sebanyak mungkin dari aktivitas yang mereka lakukan tersebut.

2. White Hat

Beda dengan sebelumnya, peretas ini adalah sosok etis yang menjadi pakar keamanan siber dan bisa membantu pemerintah atau organisasi untuk mencapai tujuan mereka.

Mereka membuat sebuah algoritma untuk memecah jaringan internet, sehingga jika ditemukan celah di jaringan mereka bisa memperbaikinya.

3. Grey Hat

Dasarnya, jenis peretas ini adalah mengeksploitasi sistem internet untuk memberitahu organisasi jika ada kerentanan di dalamnya. Grey Hat tidak menggunakan kemampuannya untuk tindakan pribadi. Pasalnya, ia tidak mempunyai payung hukum untuk meretas keamanan siber organisasi tertentu.

4. Blue Hat

Kebanyakan peretas awam adalah blue hat. Pasalnya, mereka merupakan peretas yang masih amatiran atau baru belajar. Biasanya teknik yang mereka miliki untuk serangan balas dendam atau masalah pribadi lainnya.

5. Red Hat

Tujuan utama peretas ini adalah menemukan siapa peretas topi hitam di organisasi. Selanjutnya menghancurkan dan mencegah skema jahat yang mereka miliki demi keamanan bersama.

6. Script Kiddie

6. Script Kiddie

Jenis atau istilah hacker ini sering digunakan untuk peretas amatir. Mereka tidak membuat kerugian besar ataupun kerusakan pada organisasi. Mereka memulai meretas memakai sebuah software yang dapat diunduh atau diskrip. Biasanya software dibeli untuk membombardir traffic situs website.

7. Green Hat

Green hat adalah segerombolan individu yang baru mengamati dan belajar seputar dunia peretasan. Kelompok ini terdiri dari komunitas dengan anggota yang lumayan banyak. Biasanya aktivitasnya hanya mencangkup menonton video dan juga tutorial tentang peretasan di internet.

8. Social Engineering

Peretas ini bukan hanya mengandalkan teknik untuk meretas sesuatu. Namun, menggunakan manipulasi psikologis supaya target menginformasikan data pribadi untuk melakukan tindakan tertentu.

Bisa dibilang ini adalah salah satu kejahatan yang lumayan kompleks. Biasanya dilakukan oleh peretas berpengalaman.

9. Hacktivists

Mereka adalah jenis peretas yang membobol sistem dan jaringan komputer dengan hanya menarik perhatian sesuatu. Jenis peretas ini sering menjadi penyebab terjadinya perpecahan sosial seperti politik, ideologi dan agama di suatu wilayah.

10. Cyber Terrorist

Peretas ini mempunyai motivasi politis untuk membobol sebuah sistem komputer, program komputer, hingga informasi komputer. Tidak heran karena aktivitasnya tersebut bisa menyebabkan kerugian besar pada komputer itu sendiri.

11. State/Nation Sponsored

Jenis peretas ini berbeda dengan peretas lain yang sudah dibahas di awal. Mereka kebanyakan dipekerjakan oleh negara atau organisasi tertentu dengan tujuan menyerang dunia maya negara lain atau lembaga internasional, sebagai upaya memenangkan peperangan pencurian informasi penting.

Baca Juga: cara menjadi hacker

12. Malicious Insider

12. Malicious Insider

Peretas ini memiliki tujuan untuk membocorkan informasi penting suatu organisasi, khususnya organisasi di bawah lembaga pemerintahan. Biasanya diatur oleh sistem peretas profesional dengan beberapa anak buah di bawahnya.

13. Elite Hackers

Peretas ini memiliki kejeniusan yang sangat tinggi dibanding jenis peretas lain. Mereka biasanya sosok ahli dan seorang inovator di bidang peretasan. Tidak heran jika mereka sudah mampu meretas dengan sangat baik.  Peretas ini bisa jahat atau baik sesuai tujuan peretasan itu sendiri.

Itu jenis hacker yang harus Anda tahu di dunia IT. Tidak semua peretas memiliki tujuan buruk atau merugikan. Ada beberapa jenis peretas yang nyatanya keberadaannya sangat membantu organisasi atau suatu negara untuk memaksimalkan jaringan komputer.