Cara Mencegah Baterai Tanam Kembung, HP Awet 5 Tahun

Cara Mencegah Baterai Tanam Kembung, HP Awet 5 Tahun

JSMedia – Baterai tanam pada ponsel terlihat menggembung? Tidak usah panik dan langsung membeli baru. Cobalah untuk melakukan metode mencegah dan mengatasi baterai tanam yang kembung sehingga bisa berfungsi dengan normal lagi.

Penyebab baterai  kembung adalah bila HP dipakai secara berlebihan dan overheat. Bisa juga karena menelpon saat baterai diisi daya juga sekaligus sering mengalami overcharging. 

Jangan kaget, jenis baterai yang bisa kembung selain baterai removable juga baterai tanam Hp Android. Perawatan yang baik bisa mencegahnya.

Baca juga: Cara Hitung Persentase Di Aplikasi Kalkulator HP Android

Cara Mencegah Baterai Tanam Kembung

Cara Mencegah Baterai Tanam Kembung

Ada beberapa metode yang dapat dilakukan untuk mengatasi baterai tanam pada ponsel yang kembung. Kamu dapat mencoba salah satu atau bahkan beberapa metode berikut untuk mengatasi baterai tanam yang kembung.

1. Memasukkan ke Dalam Kulkas

Memasukkan ke dalam kulkas merupakan  salah satu cara untuk menormalkan kembali. Tujuannya   menyusutkan penggembungan dengan  suhu rendah. Waktu yang diperlukan 24 jam. Sebaiknya baterai dalam kondisi kosong [dayanya habis]

Bila tidak ada kulkas alternatifnya menggunakan es batu di wadah  untuk merendam. Kemudian keringkan dengan dijemur atau diangin-anginkan sebelum dipasang kembali

2. Tidak Menggunakan Cas Kodok atau Cas Desktop

Selalu gunakan charger aslinya. Jangan menggunakan cas kodok atau desktop. Alasannya, tegangannya berbeda, arus listriknya juga beda. kondisi ini menyebabkan pengecasan lebih lama dan memicu terjadinya pengembungan

3. Gunakan Android Sewajarnya

Memakai HP seperlunya bisa menghemat baterai juga menghindari baterai tanam kembung. Karena penggunaan yang berlebihan  beresiko meningkatkan  konsumsi baterai otomatis intensitas pengecasan baterai  semakin sering. Ini bisa membuat baterai cepat kembung.

Baca juga: Cara Membuat Kliping Di HP Andoid, Tugas Sekolah Jadi Mudah

4. Cas Baterai Jangan Terlalu Lama

Segera  dicopot saat sudah full 100%. Ini akan membuat baterai  lebih awet dan tahan lama dalam hal waktu pemakain. Jangan lakukan pengecasan baterai  waktu tidur di malam hari  hingga pagi hari baru dilepas karena,  waktu baterai penuh akan lama.

Begitu juga, mungkin para pelajar mengecas baterai pagi hingga pulang sekolah baru dilepas. Sebenarnya waktu yang diperlukan hanya dua sampai  tiga jam  untuk mengisi baterai hingga penuh 100%. Berilah jeda waktu sekitar lima menit ketika baterai sudah 100%,baru digunakan  supaya awet

5. Menggunakan Jarum

Membengkaknya baterai kembung  karena  berisi rongga udara sehingga membuat  ukurannya membesar dan kesulitan menutup HP. Bisa menggunakan bantuan jarum untuk menormalkan kembali baterai yang kembung

Dilepaskan dulu baterai tanam dari perangkat. Kemudian jarum ditusukkan pada sisi baterai yang menggembung sampai menembus cover baterai. Bertujuan untuk membuat jalan keluarnya udara.

Langkah terakhir, melepas jarum selanjutnya tekan bagian yang menggembung dengan ibu jari sampai  normal seperti semula dan kembali digunakan.

Tips memilih jarumnya dan cara menusuk adalah pakailah jarum yang sesuai  agar bisa menembus cover baterai, tetapi jangan terlalu besar  guna  mencegah kebocoran. Bila terjadi kebocoran baterai mudah habis. 

Menusuknya sebaiknya   posisi menyamping dan perlahan saja, jangan dengan tenaga yang kuat. Selesai menusuk, lakukan pemijatan pada baterai hingga kempes.

Bila 5 kiat mencegah dan mengatasi  baterai tanam yang kembung sudah dilakukan dan kurang efektif baru diganti. Yang terpenting itu hindari overcharging dan  gunakan charger original. Rawatlah baterai dengan baik. Semoga berhasil.