5 Kesalahan Charging Laptop yang Bisa Merusak Baterai

Kebiasaan yang Merusak Baterai Laptop
Kebiasaan yang Merusak Baterai Laptop

Laptop udah jadi teman setia banget buat banyak orang, mulai dari yang kerja di kantor sampai yang belajar dari rumah. Saking seringnya dipakai, nggak jarang kita jadi nggak terlalu perhatian dengan cara merawatnya, termasuk saat ngecas.

Padahal, kalau nggak hati-hati, kebiasaan kecil seperti terus ngecas laptop meskipun udah penuh atau menggunakan charger yang nggak sesuai bisa merusak baterai dan perangkatnya dalam jangka panjang.

Kalau kamu nggak mau laptop kesayangan cepat rusak, yuk, simak beberapa kesalahan umum saat charging yang harus dihindari agar laptop tetap awet dan performa maksimal.

Beberapa Hal yang Harus Kamu Perhatikan

Terkadang, kebiasaan kecil yang tidak kita perhatikan dalam ngecas laptop bisa menjadi penyebab kerusakan perangkat. Hal inilah yang tidak disadari oleh banyak orang. Kira-kira apa saja ya?

Membiarkan Laptop Terus Tersambung ke Charger

Kebiasaan yang Merusak Baterai Laptop
Kebiasaan yang Merusak Baterai Laptop

Pernahkah kamu membiarkan laptop terus terhubung ke charger meski indikator baterai sudah penuh? Kebiasaan ini ternyata bisa berdampak buruk lho! Banyak yang menganggap laptop sekarang sudah cukup pintar untuk menghentikan pengisian secara otomatis setelah baterai penuh.

Meskipun sistem pada laptop memang bisa menghentikan arus listrik, namun suhu panas yang tetap muncul akibat aliran listrik yang tersambung bisa mempercepat penurunan kualitas baterai. T

erlebih jika kamu terus menggunakan laptop saat mengecas, tanpa memberikan jeda waktu, hal ini bisa memperburuk kondisi baterai dan memperpendek umur perangkat.

Baterai lithium-ion yang digunakan pada sebagian besar laptop punya batas umur yang dipengaruhi oleh siklus pengisian. Artinya, semakin sering baterai mencapai 100% dan tetap terhubung ke charger, semakin cepat kualitas sel baterai menurun.

Nah, supaya baterai laptop bisa lebih awet, kamu sebaiknya menjaga level baterai di kisaran 40% hingga 80%. Begitu baterai sudah penuh, langsung cabut charger dan pasang kembali saat benar-benar membutuhkan daya tambahan.

Menempatkan Laptop di Sirkulasi Udara Buruk

Kebiasaan yang Merusak Baterai Laptop
Kebiasaan yang Merusak Baterai Laptop

Laptop memang bisa menghasilkan panas saat digunakan, apalagi ketika sedang di-charge. Namun, banyak orang yang tanpa sadar menaruh laptop di permukaan yang justru membuat sirkulasi udara jadi terhambat.

Contohnya, meletakkan laptop di atas kasur, sofa, atau karpet. Permukaan seperti ini bisa menyebabkan laptop menjadi overheat, karena udara di sekitar laptop tidak bisa mengalir dengan baik.

Padahal, suhu yang terlalu tinggi selama proses charging bisa merusak komponen penting di dalam laptop, seperti motherboard dan baterai.

Agar laptop tetap dingin dan pengisian daya berjalan lancar, pastikan laptop ditempatkan di permukaan yang keras dan datar, seperti meja kayu atau meja kerja. Kalau perlu, gunakan alas laptop yang punya ventilasi untuk membantu proses pendinginan.

Untuk penggunaan laptop yang lama, kamu bisa menambahkan kipas kecil untuk memastikan sirkulasi udara tetap terjaga, sehingga laptop tetap dalam kondisi yang optimal.

Menggunakan Charger Palsu

Kebiasaan yang Merusak Baterai Laptop
Kebiasaan yang Merusak Baterai Laptop

Tentu saja kita semua ingin hemat, tapi menggunakan charger palsu atau charger yang tidak sesuai dengan spesifikasi laptop bisa berisiko besar. Banyak orang yang tergoda untuk membeli charger murah yang tidak original, dengan harapan bisa menghemat pengeluaran.

Namun, charger palsu atau yang tidak sesuai spesifikasi bisa menyebabkan aliran listrik yang tidak stabil. Akibatnya, proses pengisian daya bisa terganggu, dan bahkan bisa merusak komponen dalam laptop seperti motherboard dan baterai.

Charger yang sesuai dengan spesifikasi laptop dirancang untuk memberikan daya yang tepat dan stabil sesuai dengan kebutuhan perangkat. Jika menggunakan charger yang asal-asalan, kamu bisa merusak performa laptop dan baterai lebih cepat.

Power Bank atau Stopkontak Tidak Stabil

Kebiasaan yang Merusak Baterai Laptop
Kebiasaan yang Merusak Baterai Laptop

Power bank memang sangat praktis untuk digunakan sebagai sumber daya cadangan, tetapi sebaiknya kamu tidak terlalu sering menggunakannya untuk mengecas laptop.

Power bank biasanya dirancang untuk perangkat yang lebih kecil seperti ponsel, bukan untuk laptop dengan daya besar. Arus yang tidak stabil dari power bank bisa menyebabkan pengisian baterai menjadi kurang optimal dan berisiko merusak baterai laptop dalam jangka panjang.

Selain itu, stopkontak yang tidak stabil juga bisa menyebabkan masalah serupa. Soket atau kabel yang longgar atau tidak terstandarisasi dapat menyebabkan fluktuasi arus listrik, yang mengganggu proses pengisian dan bisa mempercepat kerusakan baterai.

Kesalahan Sepele Lainnya

Kebiasaan yang Merusak Baterai Laptop
Kebiasaan yang Merusak Baterai Laptop

Selain kesalahan-kesalahan yang sudah disebutkan di atas, ada beberapa kebiasaan lain yang mungkin sering kita lakukan saat mengecas laptop. Salah satunya adalah menggunakan laptop sambil mengisi daya.

Walaupun hal ini tampak sepele, penggunaan laptop saat sedang di-charge bisa meningkatkan suhu laptop, terutama di bagian baterai. Suhu yang tinggi ini bisa memperburuk kondisi baterai dan membuatnya lebih cepat rusak.

Sebagai solusi, sebisa mungkin hindari penggunaan laptop secara intensif saat sedang di-charge, terutama untuk kegiatan yang memerlukan daya besar seperti gaming atau rendering video.

Jika kamu hanya ingin menggunakan laptop untuk mengetik atau browsing ringan, pastikan laptop berada di permukaan yang mendukung sirkulasi udara yang baik agar tetap dingin.

Kesimpulan

Kesalahan kecil saat mengecas laptop sering dianggap sepele, padahal dampaknya bisa sangat besar dalam jangka panjang. Dengan memperhatikan cara mengecas laptop yang benar, kamu bisa memperpanjang umur laptop dan baterainya.

Merawat laptop memang tidak sulit, tetapi membutuhkan kebiasaan yang konsisten. Jangan tunggu sampai ada kerusakan yang parah, lebih baik mencegahnya dari awal.