Siapa di antara kalian yang suka main mid lane di Honor of Kings? Kalau kamu salah satunya, pasti tahu dong betapa serunya jadi pemain mid lane.
Tapi, nggak cuma seru, posisi ini juga memiliki peran yang sangat penting. Kalian harus bisa menguasai kontrol peta, bantu rotasi ke lane lain, bahkan jadi tumpuan utama tim buat nge-push turret.
Sayangnya, banyak pemain yang sering nggak sadar kalau beberapa kesalahan kecil di mid lane bisa bikin tim kalah. Padahal, walaupun kill udah unggul, satu langkah yang salah bisa jadi bumerang.
Nah, buat kamu yang pengen lebih jago main mid lane dan menghindari kesalahan umum, simak tips-tips berikut ini!
5 Hal Penting Saat Bermain Hero Midlane
Diantara 3 lane, midlane adalah salah satu yang terpenting. Karena ia merupakan jalur terpendek dan seringkali jadi target ganking lawan. Maka dari itu, para pemain midlane harus bermain dengan sangat hati-hati.
Karena seringkali, kekalahan tim disebabkan oleh seorang midlane yang kurang kompeten. Kalian tentu tidak mau jadi beban penyebab kekalahan dong? Maka dari itu, simak beberapa kesalahan seorang midlane yang harus kamu hindari berikut ini.
Memilih Hero yang Salah
Salah satu kesalahan paling umum yang sering dilakukan pemain mid lane adalah memilih hero yang nggak sesuai dengan kebutuhan tim.
Banyak pemain yang cuma milih hero berdasarkan suka atau karena hero tersebut terlihat keren di mata mereka, padahal itu nggak selalu jadi pilihan yang tepat.
Hero yang kuat di mid lane bukan cuma yang punya damage tinggi, tapi juga yang bisa memberikan kontribusi maksimal buat tim.
Misalnya, kalau tim kamu butuh crowd control (CC) yang kuat buat mengunci musuh, hero seperti Lady Zhen atau Nuwa bisa jadi pilihan yang pas.
Sedangkan, kalau tim kamu butuh hero yang bisa mandiri dan punya burst damage tinggi, hero seperti Mai Shiranui atau Kongming akan lebih cocok.
Jarang dan Asal Rotasi
Rotasi yang efektif di mid lane adalah salah satu kunci kemenangan dalam Honor of Kings. Sayangnya, banyak pemain yang jarang melakukan rotasi atau malah rotasi secara asal-asalan tanpa mempertimbangkan kondisi map dan posisi musuh.
Padahal, rotasi yang tepat bisa membawa keuntungan besar, seperti membantu side lane atau mengamankan objektif penting.
Hal pertama yang perlu kamu ingat adalah, mid lane bukan cuma soal menghabisi minion dan push turret aja. Sebagai mid laner, kamu harus tahu kapan saatnya untuk bantu jungler ambil objektif atau memberikan bantuan ke side lane yang lagi kesulitan.
Jangan sampai kamu lupa membersihkan wave minion di mid lane dulu sebelum rotasi, karena turret mid lane adalah yang paling penting dalam mengamankan kontrol peta.
Terlalu Maju dan Terlihat di Mini Map
Posisi di mid lane sangat penting. Terlalu sering maju dan agresif bisa jadi bumerang buat kamu. Sebagai mid laner, kamu sering jadi target utama musuh karena letak mid lane yang strategis.
Kalau posisi kamu terlalu maju dan mudah terlihat di mini map, musuh bisa dengan mudah melakukan sergapan dan gank, apalagi kalau kamu nggak punya vision yang cukup atau tim support yang siap membantu.
Untuk menghindari kesalahan ini, pastikan kamu selalu memperhatikan posisi dan jarak dari turret serta musuh. Jangan sampai kamu terlalu terpapar di peta, terutama kalau musuh nggak terlihat di mini map.
Posisi yang baik adalah yang memberi tekanan pada lawan tanpa terlalu berisiko jadi target utama. Dengan begitu, kamu tetap bisa memberikan damage ke turret atau musuh tanpa harus takut disergap.
Selalu koordinasikan pergerakan kamu dengan tim dan pastikan kamu tidak terlalu sering terlihat di mini map tanpa alasan yang jelas.
Tidak Tahu Power Spike Hero dan Build Item
Setiap hero di Honor of Kings memiliki power spike—yaitu momen di mana hero tersebut memiliki kekuatan maksimal. Pemain mid lane sering kali tidak menyadari kapan power spike hero mereka datang, sehingga kehilangan kesempatan untuk mengalahkan musuh atau push turret dengan maksimal.
Selain itu, build item yang salah juga bisa bikin hero kamu nggak efektif, padahal item yang tepat bisa membantu kamu mendominasi lane dan memberikan kontribusi lebih dalam pertempuran.
Misalnya, untuk hero mage burst damage seperti Kongming atau Mai Shiranui, kamu butuh item yang mempercepat cooldown dan meningkatkan damage.
Jika kamu lebih fokus pada build defensif yang tidak sesuai dengan peran hero kamu, efeknya bisa sangat merugikan. Begitu juga dengan hero dengan crowd control, sebaiknya pilih item yang memberikan efek slow atau anti regen sesuai dengan peran hero di dalam tim.
Masuk Semak Secara Sembarangan
Masuk rumput atau berjalan melalui jalur yang berisiko tanpa memeriksa mini map sering kali berujung pada kematian yang sia-sia. Banyak mid laner yang gegabah membuka rumput atau melewati jalur sempit tanpa memeriksa keberadaan musuh.
Padahal, ini adalah salah satu kesalahan besar yang bisa menyebabkan tim kehilangan posisi penting atau bahkan objektif.
Sebelum memasuki rumput atau jalur yang berisiko, pastikan kamu sudah mengecek mini map dan memastikan tidak ada musuh yang mengintai.
Jika kamu perlu membuka rumput, gunakan skill yang bisa membantu mendeteksi musuh sebelum masuk. Dengan begitu, kamu bisa meminimalisir risiko sergapan atau gank dari musuh.
Selalu ingat untuk bermain hati-hati, terutama saat pergerakan musuh tidak terlihat di mini map. Perhatikan posisi tim dan hero lawan untuk memilih jalur yang lebih aman.
Kesimpulan
Nah, itu dia beberapa kesalahan yang sering dilakukan pemain mid lane dan bagaimana cara menghindarinya. Gimana, udah mulai ngebayangin langkah-langkah yang harus diambil buat jadi mid laner yang lebih jago?
Ingat, main mid lane itu nggak cuma soal skill, tapi juga pemahaman soal timing, rotasi, dan positioning yang tepat. Kalau kamu bisa menghindari kesalahan-kesalahan tadi, dijamin permainanmu bakal lebih efektif dan tim pun lebih punya peluang menang.
Yuk, coba praktikkan tips-tips ini di game selanjutnya! Semoga rank kamu makin naik, dan yang paling penting—selalu enjoy dan jangan lupa komunikasi sama tim!