Seorang Programmer Wajib Tahu, Pengertian Tipe Data : Fungsi, Jenis Tipe Data

pengertian tipe data

JSMedia – Penggunaan tipe data dalam aktivitas programming sudah menjadi hal yang wajar. Bagi beberapa orang yang masih dalam tahap belajar, biasanya masih belum tahu pengertian tipe data. Memahami pengertiannya memang sangat penting jika ingin terjun menjadi seorang programmer.

Pengertian Tipe Data

 

Tipe data merupakan kumpulan tipe yang bisa ditemukan pada semua data. Dengan mengetahui tipe data, akan Anda bisa menentukan sebuah nilai yang dimiliki dari data tersebut. Contoh mudahnya penggunaan tipe data dalam hal yang umum seperti pada bilangan bulat.

Anda bisa menuliskan angka ke dalam data dengan beberapa tipe seperti 0,5 atau ditulis juga ½. Angka itu masuk ke angka non-integer. Contoh lainnya seperti 3,1,2,5 dan lain-lain. Sementara itu penggunaan tipe data secara khusus lebih sering dalam dunia pemrograman.

Anda dengan mudah menemukan tipe data saat menjadi seorang programmer. Ketika berada dalam tahap permulaan proses pemrograman, Anda harus bisa memastikan data yang akan digunakan.

Rata-rata tipe data yang digunakan para programmer seperti Real, Double, Char, Integer, String, dan beberapa lainnya. Kemudian jika programmer sudah menentukan jenis dari tipe data, berikutnya bisa memulai atau mendeklarasikan proses tahap awal.

Tujuannya untuk bisa memberi kelompok atau batas yang khusus pada data yang akan digunakan ada program.

Fungsi Dari Tipe Data

Fungsi Dari Tipe Data

Bagi para programmer penting sekali memahami pengertian tipe data. Karena jika mampu memahaminya dengan baik, bisa dimanfaatkan untuk banyak hal.

Ketika Anda mampu memahaminya, maka bisa digunakan untuk kontrol atau batasan selama proses pembuatan sebuah program. Tanpa pemahaman, tentu Anda menjadi tidak bisa memiliki kontrol dan batasan saat pemrograman berlangsung.

Pemilihan tipe data oleh para programmer juga bisa membuat penentuan memori menjadi lebih mudah karena ada batasannya. Sementara itu dalam penggunaan yang umum, pemahaman tipe data juga memudahkan banyak aktivitas.

Misalnya dalam masalah bilangan bulat dan bilangan biasa, kemudian juga dalam penghitungan, semua ditentukan dari objek yang dihitung. Saat menghitung volume air, tentu hasilnya bisa 2,5 atau 5,5 liter. Tapi saat dipraktekkan ke mobil, Anda harus menggunakan bilangan bulat dan tidak bisa 1,5.

Jenis dari Tipe Data

Jenis dari Tipe Data

Tipe data dibagi menjadi dua yaitu tipe data primitive dan selanjutnya tipe data non-primitive. Keduanya sering juga dinamakan jenis sederhana dan composite. Berikut ini penjelasan kedua jenis itu dan macam-macamnya:

1. Tipe Data Jenis Primitive (Sederhana)

Ini adalah tipe data yang bisa menyimpan setiap nilai dari semua variabel. Jenis ini adalah dasar yang lebih sering digunakan oleh para programmer. Jenis ini merupakan yang secara otomatis sudah mendukung bahasa pemrograman. Berikut ini beberapa contohnya:

1. Numeric

Contoh tipe data ini digunakan untuk variabel maupun konstanta. Fungsinya untuk menyimpan nilai ke dalam bentuk angka yang dibagi ke integer dan juga real. Untuk integer sendiri adalah data yang bentuknya bilangan bulat.

Setelahnya masih dibagi lagi sampai menjadi beberapa kategori. Sementara itu Real merupakan contoh bilangan pecahan.

2. Char (Karakter)

Contoh tipe data ini hanya mampu menyimpan 1 digit karakter saja, kemudian ukurannya maksimal 1 byte atau 8 bit. Di dalam Char ada beberapa nilai seperti char huruf, char angka, char tanda baca, dan juga char khusus.

3. Boolean

Untuk contoh ketiga ini merupakan tipe data logika yang isinya dua peluang yaitu antara True dan False.

2. Tipe Data Jenis Non-Primitive (Composite)

Sementara itu jenis kedua ini merupakan tipe data yang otomatis tidak ditentukan dari bahasa pemrograman, tapi lebih ditentukan oleh programmer. Berikut contohnya:

1. Array

Tipe data yang telah dibuat strukturnya dengan baik dan lebih sederhana. Array bisa menyimpan sampai beberapa data.

2. Record

Mampu menampung data yang berbeda tipe.

3. Image

Tipe grafik seperti perkembangan jumlah penduduk.

4. Date Time

Nilai data untuk menampilkan tanggal dan waktu. Variabel atau konstantanya memiliki fungsi menyimpan nilai terkait waktu.

Baca Juga: Cara Membuat Kop Surat di Word

3. Tipe Data Lain

Ada juga tipe data yang tidak masuk ke dalam dua jenis di atas disebut tipe data lain. Tipe data ini seperti tipe data terstruktur yang terdiri atas string dan set, lalu ada tipe data pointer yang isinya typed dan generic.

Jika Anda belajar menjadi programmer, penting sekali memahami pengertian tipe data. Selain itu, pahami juga beberapa hal di dalamnya agar mempermudah proses programming.