Perbedaan Router dan Access Point: Mana yang Lebih Baik?

Perbedaan Router dan Access Point
Perbedaan Router dan Access Point

Di era sekarang, internet sudah jadi kebutuhan pokok bagi banyak orang. Baik itu buat bekerja, belajar, atau sekadar hiburan, koneksi internet memegang peranan penting dalam kehidupan sehari-hari.

Tapi, tahukah kamu perangkat apa yang sebenarnya mengantarkan sinyal WiFi ke perangkatmu? Dua perangkat yang sering kali bikin bingung adalah wireless router dan wireless access point. Meskipun keduanya sering kali dianggap sama, sebenarnya mereka punya peran yang berbeda dalam jaringan WiFi rumah atau kantor.

Di artikel ini, Jakarta Studio akan mengupas tuntas apa sih perbedaan antara router dan access point, bagaimana cara kerjanya, dan mana yang lebih cocok untuk kebutuhan kamu. Jadi, kalau kamu penasaran dan ingin tahu lebih jelas, yuk baca terus!

Apa Itu Wireless Router dan Access Point?

Perbedaan Router dan Access Point
Perbedaan Router dan Access Point

Sebelum membahas lebih jauh mengenai perbedaan router dan access point, penting untuk memahami dulu apa itu kedua perangkat ini. Meskipun sering terlihat serupa, keduanya memiliki peran yang sangat berbeda dalam jaringan WiFi.

Pengertian Wireless Router

Wireless router adalah perangkat yang berfungsi untuk menghubungkan jaringan internet ke berbagai perangkat melalui koneksi nirkabel atau kabel. Router ini bekerja dengan cara menerima sinyal dari modem dan mendistribusikannya ke berbagai perangkat di rumah atau kantor.

Biasanya, router memiliki beberapa port LAN yang memungkinkan perangkat seperti komputer atau laptop terhubung lewat kabel. Tak hanya itu, router juga memiliki fungsi DHCP server, yang secara otomatis memberikan alamat IP ke perangkat yang terhubung.

Dengan adanya wireless router, modem yang semula hanya terhubung ke satu perangkat bisa menyalurkan internet ke banyak perangkat sekaligus.

Pengertian Wireless Access Point

Sementara itu, access point berfungsi untuk memperluas jangkauan jaringan WiFi. Jika router bertanggung jawab untuk mendistribusikan koneksi internet, access point ini berfungsi sebagai penghubung antara perangkat dan jaringan yang lebih luas.

Bayangkan saja access point ini seperti jembatan yang menghubungkan perangkat dengan jaringan WiFi. Meskipun tidak bisa berfungsi seperti router, access point akan mengubah sinyal kabel menjadi sinyal nirkabel dan menyebarkannya ke perangkat yang membutuhkan koneksi internet, seperti smartphone, laptop, atau tablet.

Biasanya, access point digunakan untuk memperluas jangkauan WiFi di area yang lebih luas atau tempat dengan banyak penggunanya.

Perbedaan antara Router dan Access Point

Perbedaan Router dan Access Point
Perbedaan Router dan Access Point

Setelah memahami pengertian keduanya, kini saatnya membahas perbedaan antara router dan access point. Walaupun keduanya berperan penting dalam jaringan nirkabel, mereka memiliki fungsi yang berbeda.

Fungsi Router vs. Access Point

Router memiliki fungsi utama sebagai penghubung internet dengan berbagai perangkat yang ada di dalam jaringan lokal (LAN). Selain itu, router juga bertugas untuk membagi sinyal WiFi ke berbagai perangkat di rumah atau kantor.

Router juga berfungsi sebagai gateway, yang menghubungkan jaringan lokal dengan internet. Selain itu, beberapa router wireless memiliki kemampuan untuk bertindak sebagai access point, firewall, dan bahkan ethernet switch.

Berbeda dengan router, access point tidak mengatur jaringan atau membagikan koneksi internet. Sebaliknya, access point berfungsi untuk memperluas cakupan WiFi yang sudah ada.

Jika jaringan WiFi di rumah atau kantor sudah tersedia namun sinyalnya terbatas di beberapa titik, access point akan memperluas sinyal tersebut agar seluruh area terjangkau.

Cara Kerja Router dan Access Point

Sebagai perangkat yang mengelola jaringan, router bekerja dengan mengatur aliran data antara jaringan lokal dan internet. Perangkat yang terhubung ke wireless router dapat menggunakan WiFi atau kabel ethernet untuk mengakses internet.

Router akan menghubungkan perangkat-perangkat ini dengan modem untuk mendapatkan koneksi internet yang stabil. Tanpa router, perangkat hanya bisa terhubung melalui kabel langsung ke modem.

Sebaliknya, access point tidak memiliki kemampuan untuk mengelola jaringan atau memberikan akses internet. Fungsi utama access point adalah mengubah sinyal kabel dari router menjadi sinyal WiFi yang dapat diterima oleh perangkat nirkabel.

Access point sering digunakan di tempat-tempat dengan kebutuhan WiFi yang lebih luas, seperti kantor besar, untuk memastikan sinyal bisa diterima oleh banyak perangkat.

Penggunaan Router dan Access Point

Perbedaan Router dan Access Point
Perbedaan Router dan Access Point

Saat memilih antara router atau access point, penting untuk memahami di mana dan bagaimana masing-masing perangkat ini akan digunakan.

Penggunaan Router

Router paling cocok digunakan di lingkungan kecil seperti rumah atau kantor kecil. Dalam lingkungan ini, wireless router sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan internet tanpa perlu perangkat tambahan. Router akan menangani seluruh jaringan dan menyediakan sinyal WiFi ke berbagai perangkat di dalam area tersebut.

Penggunaan Access Point

Jika kamu berada di kantor besar atau tempat dengan banyak pengguna yang membutuhkan koneksi internet, access point menjadi perangkat yang sangat penting. Access point bisa dipasang di beberapa titik untuk memperluas jangkauan WiFi.

Di sini, router yang ada akan menghubungkan internet ke access point, dan access point akan menyebarkan sinyal ke perangkat di area yang lebih jauh.

Fitur yang Tidak Terdapat pada Access Point

Perbedaan Router dan Access Point
Perbedaan Router dan Access Point

Berbeda dengan router, access point tidak dilengkapi dengan beberapa fitur canggih yang dimiliki router.

Fungsi DHCP

Pada router, fitur DHCP server memungkinkan router memberikan alamat IP otomatis kepada perangkat yang terhubung. Sebaliknya, access point tidak memiliki kemampuan ini dan hanya berfungsi untuk menyebarkan sinyal.

Bandwidth Control & Parent Control

Router sering dilengkapi dengan fitur untuk mengatur bandwidth, membatasi kecepatan internet, dan bahkan memblokir akses ke situs-situs tertentu (parent control). Fitur-fitur ini tidak tersedia pada access point.

DDNS (Dynamic Domain Name System)

Router biasanya juga dilengkapi dengan DDNS yang memungkinkan IP publik yang sering berubah menjadi lebih stabil dengan mengganti IP dinamis menjadi hostname statis.

Kesimpulan

Baik router maupun access point memiliki peran penting dalam memastikan koneksi internet yang lancar dan stabil. Jika kamu hanya membutuhkan koneksi internet di rumah atau kantor kecil, router sudah cukup untuk mencapainya.

Namun, jika kamu memerlukan jaringan WiFi yang lebih luas dan melayani banyak perangkat, access point adalah solusi terbaik. Memilih antara keduanya tergantung pada skala dan kebutuhan jaringan kamu.

Sekarang setelah mengetahui perbedaan router dan access point, kamu dapat lebih mudah menentukan perangkat mana yang lebih sesuai untuk kebutuhan WiFi di rumah atau kantor.