8 Cara Mengatasi ‘Your Computer Is Low on Memory’ Windows

Solusi Your Computer is Low on Memory
Solusi Your Computer is Low on Memory

Apakah kalian pernah mengalami masalah ‘Your Computer Is Low on Memory‘ pada perangkat PC atau laptop? Notifikasi tersebut menandakan bahwa perangkat kekurangan kapasitas RAM yang kosong untuk digunakan. Dengan kata lain, kapasitas RAM yang terpasang di PC kalian tidak cukup untuk menjalankan aktivitas berat di perangkat tersebut.

Nah tentu ini bukanlah hal yang bisa diabaikan, karena pastinya akan sangat berpengaruh pada performa perangkat. Ketika kapasitas RAM sudah habis dan tidak ada lagi yang tersisa, bisa membuat kinerja PC atau laptop menjadi lemot. Bahkan tidak jarang perangkat jadi hang atau crash karenanya.

Apa Itu Low on Memory dan Penyebabnya

Solusi Your Computer is Low on Memory
Solusi Your Computer is Low on Memory

“Low on memory” pada PC dan laptop merujuk pada kondisi di mana sistem operasi, seperti Windows, menyatakan bahwa jumlah RAM (Random Access Memory) yang tersedia sangat terbatas atau hampir habis. RAM adalah jenis memori yang digunakan oleh komputer untuk menyimpan data sementara yang diperlukan oleh program dan sistem operasi saat berjalan.

Ketika sistem operasi mengatakan “low on memory,” ini berarti RAM yang tersedia sudah digunakan oleh berbagai program dan proses yang sedang berjalan. Jika RAM hampir habis, kinerja sistem dapat menurun, dan dapat menyebabkan lambatnya respons sistem, kemungkinan aplikasi keluar dengan sendirinya dan menurunnya performa komputer secara keseluruhan.

Beberapa penyebab umum dari kondisi “low on memory” biasanya karena penggunaan aplikasi yang membutuhkan banyak sumber daya, terlalu banyak program yang berjalan secara bersamaan, atau mungkin adanya masalah manajemen memori dalam sistem operasi. Untuk mengatasinya, bisa dengan menutup aplikasi yang tidak perlu, membersihkan sumber daya dengan menghapus file yang tidak diperlukan, meningkatkan alokasi memori virtual, atau bahkan menambahkan lebih banyak RAM ke sistem.

Solusi Komputer Low on Memory

Solusi Your Computer is Low on Memory
Solusi Your Computer is Low on Memory

Nah dari penjelasan diatas, kita tahu bahwa masalah Computer is Low Memory ini bisa sangat mempengaruhi kinerja perangkat. Jika dibiarkan, maka bisa membuat komputer menjadi lemot dan tidak bisa menunjukan performa optimalnya. Untuk itulah, kita harus cari solusi terbaik untuk mengatasinya, sebagai berikut.

1. Menonaktifkan Aplikasi Latar Belakang

Aplikasi yang berjalan di latar belakang seringkali menjadi penyebab utama dari kapasitas RAM yang habis. Banyak yang tidak menyadari hal ini karena software-software tersebut menyedot RAM tanpa sepengetahuan kita. Maka dari itu, memastikan bahwa tidak banyak aplikasi yang berjalan di latar belakang bisa membantu menghemat penggunaan RAM.

  • Gunakan kombinasi tombol Ctrl + Shift + Esc untuk membuka Task Manager.
  • Pilih tab “Processes” untuk melihat aplikasi dan proses latar belakang.
  • Tutup semua program yang terdaftar di bawah “Apps” dengan memilihnya dan klik “End Task”.
  • Lakukan hal yang sama untuk proses latar belakang yang tidak perlu.
  • Pergi ke tab “Startup” di Task Manager dan nonaktifkan item startup yang tidak perlu.

2. Membersihkan Ruang Penyimpanan

Bukan hanya soal RAM yang penuh, terkadang kapasitas penyimpanan yang sudah mencapai batasnya juga sangat mempengaruhi kinerja perangkat secara keseluruhan. Apabila HDD atau SSD perangkat sudah penuh, maka bisa membuat PC laptop jadi lemot. Oleh karena itulah, penting untuk melakukan pembersihan file sampah secara berkala.

  • Buka utilitas Disk Clean-Up dengan mencari “Disk Clean-Up” di menu Start.
  • Pilih drive yang ingin dibersihkan dan klik “OK”.
  • Pilih semua kotak yang ada di jendela Disk Clean-Up dan klik “OK”.
  • Klik “Delete Files” untuk mengonfirmasi dan tunggu prosesnya.

3. Meningkatkan Alokasi Memori Virtual

Memori virtual adalah suatu konsep di dunia komputasi yang mengacu pada penggunaan ruang penyimpanan di hard drive atau SSD sebagai tambahan untuk memori fisik (RAM) pada komputer. Fungsinya adalah memberikan lebih banyak ruang untuk penyimpanan data sementara yang diperlukan oleh program dan sistem operasi saat RAM fisik sudah penuh.

  • Buka System Properties dengan klik kanan pada “This PC” atau “My Computer” dan pilih “Properties”.
  • Pilih tab “Advanced system settings” yang ada ddisana.
  • Di bawah tab “Advanced”, klik pada tombol “Settings” di bagian “Performance”.
  • Di jendela “Performance Options”, pilih tab “Advanced” dan klik pada tombol “Change” di bagian “Virtual memory”.
  • Hilangkan centang pada opsi “Automatically manage paging file size for all drives”.
  • Pilih drive sistem, pilih “Custom size”, dan masukkan ukuran yang lebih besar untuk page file. Klik “Set” dan kemudian “OK”.

4. Lakukan Scan Virus dan Malware

Terkadang konsumsi RAM berlebihan juga bisa disebabkan oleh virus dan malware. Nah kalian bisa gunakan antivirus bawaan Windows atau unduh dan instal perangkat lunak antivirus pihak ketiga seperti Malwarebytes. Kemudian lakukan scanning pada sistem secara menyeluruh untuk mengetahui apakah ada virus atau malware yang menjangkit perangkat kalian.

5. Uninstall Aplikasi Tidak Penting

Banyaknya aplikasi yang tidak penting terinstall di PC komputer kalian bisa menyedot sejumlah resources. Nah sebaiknya segera hapus software yang tidak terlalu kalian butuhkan agar bisa lebih menghemat resources.

  • Buka Task Manager dan periksa daftar proses di tab “Processes”.
  • Identifikasi perangkat lunak dengan penggunaan RAM tinggi.
  • Tutup program tersebut dengan memilihnya dan klik “End Task”.
  • Gunakan “Programs and Features” di Control Panel untuk uninstall perangkat lunak tersebut.

6. Lakukan Clean Boot

Clean boot adalah suatu proses di mana sistem operasi dimulai hanya dengan layanan dan program yang diperlukan untuk menjalankan Windows. Dalam clean boot, layanan dan startup items pihak ketiga dinonaktifkan, sehingga bisa menghemat penggunaan RAM.

  • Tekan Win + R untuk membuka Run, ketik “msconfig”, dan tekan Enter.
  • Di jendela System Configuration, pilih tab “Services” dan centang opsi “Hide all Microsoft services”.
  • Klik “Disable All” untuk menonaktifkan layanan pihak ketiga.
  • Pilih tab “Startup” dan klik “Open Task Manager”.
  • Nonaktifkan semua program startup yang tidak perlu di Task Manager.
  • Kembali ke jendela System Configuration dan klik “OK”. Restart komputer.

7. Periksa Komponen RAM

Kalian bisa menggunakan fitur Windows Memory Diagnostic untuk memeriksa komponen RAM yang terpasang pada perangkat, berikut tutorial lengkapnya.

  • Tekan Win + R, ketik “mdsched”, dan tekan Enter untuk membuka Windows Memory Diagnostic.
  • Pilih opsi “Restart now and check for problems”.
  • Tunggu proses pemindaian selesai setelah restart.
  • Jika ada kesalahan, cobalah untuk mengganti modul RAM yang bermasalah.

8. Menambahkan RAM Tambahan

Jika memang semua tips diatas belum berhasil, pertimbangkan untuk menambah kapasitas RAM pada perangkat kalian. Sekarang ini direkomendasikan untuk menggunakan RAM minimal 8GB atau yang lebih besar jika perangkat digunakan untuk aktivitas berat. Pastikan kalian sudah mengecek jenis RAM agar sesuai dan tidak salah beli nantinya.

Kesimpulan

Itulah beberapa tips trik yang bisa kalian gunakan jika mendapati notif ‘Your Computer Is Low on Memory’ atau sejenisnya pada Windows. Dengan begitu, kalian bisa memastikan ketersediaan kapasitas RAM bagi perangkat untuk menjalankan proses dan aktivitasnya. Sehingga bisa menghindari PC laptop jadi lemot, hang atau bahkan crash karena kehabisan RAM.