Fork Crypto Forking: Ini Ternyata Keuntungan Bagi Investor

Fork Crypto Forking

JSMedia – Anda mungkin sudah pernah mendengar tentang aplikasi bitcoin. Aplikasi pengembangan perangkat lunak ini dilakukan oleh berbagai individu di seluruh dunia secara bebas. Hal ini memiliki hubungan dengan salah satu protokol yang dikenal dengan nama Fork Crypto. Fork Crypto Forking adalah perubahan pada suatu protokol blockchain.

Fork Crypto ini mempunyai manfaat bagi para investor. Jika ingin tahu lebih detail tentang Fork Crypto, sebaiknya simak ulasannya sampai selesai.

Apa Itu Fork Crypto Forking?

Fork Crypto Forking adalah sebuah versi cabang dari program terdesentralisasi yang membantu developer membuat salinan program Bitcoin dan mengedit kode di dalamnya. Ada dua jenis Fork Crypto, yaitu soft fork dan hard fork.

Soft Fork adalah sebuah perubahan perangkat lunak yang masih kompatibel atau dapat digunakan dengan versi lama. Itulah sebabnya Soft Work bisa digunakan dan berjalan secara bersama. Sedangkan, Hard Fork tidak dapat digunakan dengan versi lama, sebab sudah tidak kompatibel.

Baca Juga: Cara Mining Bitcoin Gratis Menggunakan CryptoTab, Benarkah Terbukti?

Contoh Soft Fork dan Hard Fork

Jika komunitas penambangan Bitcoin terpisah menjadi dua bagian, dimana setiap bagiannya menggunakan software Bitcoin yang tidak kompatibel, maka jaringan blockchain akan terpisah menjadi dua kelompok. Itu adalah contoh dari Hard Fork.

Sedangkan contoh dari Soft Fork bisa terlihat dari setiap jaringan yang berjalan bersamaan dengan protokol lama.

Pengambilan Keputusan Fork Crypto

Ada tiga kelompok dalam jaringan bitcoin, diantaranya pengembangan, penambang dan node penuh. Ketiga kelompok tersebut bisa mengubah protokol yang sedang digunakan.

Jaringan Bitcoin akan terlindungi oleh kemampuan komputasi yang dimiliki oleh penambang. Penambang juga menggunakan komputasi tersebut untuk melakukan verifikasi transaksi dan pembangun blok baru.

Complete node atau node penuh sendiri adalah pengguna bitcoin yang menyimpan seluruh data transaksi bitcoin sejak hari pertama. Oleh sebab itu, mereka bisa membantu melakukan validasi, pengiriman serta penerimaan transaksi. Kode tersebut dapat diubah oleh pemrogram, namun tidak bisa memaksa penambang dan node penuh untuk menggunakan versi baru.

Baca Juga: Cara Beli Koin Luna di Tokocrypto, Benarkah Mulai Aman?

Keuntungan Forking Untuk Investor

Setiap investor pasti menginginkan keuntungan yang lebih besar lagi dari Forking. Saat terjadi Hard Fork, maka transaksi lama yang dilakukan pada protokol lama akan dimasukkan ke protokol baru.

Hal demikian karena Forking bisa melakukan duplikasi protokol lama. Beberapa koin protokol lama akan dipindahkan secara bersamaan ke akun Anda menggunakan koin protokol baru dengan jumlah sama yang sesuai.

Walaupun demikian, nilai mata uang yang baru bergantung pada protokol baru, apakah protokol baru mempunyai nilai dalam waktu panjang dan tahan lama. Banyak pengguna yang beranggapan bahwa dengan Fork mereka akan mendapatkan keuntungan, karena mendapatkan koin ganda. Namun, Fork tidak memiliki nilai yang sama dengan koin sebelumnya.

Sewaktu Fork terjadi pada 2017, 1 BTC senilai 3,600 US Dollar dan 1 BCH senilai 300 US Dollar. Pada bula Mei 2021 harga 1 BTC setara dengan 55,000 US Dollar (15x) dan 1 BCH setara dengan 1,300 US Dollar (2.4x).

Kenaikan tersebut memang tidak memiliki rasio yang sama, namun Forking tetap ditunggu-tunggu oleh investor untuk mendapatkan keuntungan. Karena investor memiliki kesempatan untuk mendapatkan koin gratis.

Akhir Kata

Nah, sekarang Anda sudah tahu tentang apa itu Fork Crypto Forking serta keuntungannya. Fork mempunyai dampak yang cukup besar pada ekosistem kripto, baik positif maupun negatif.  Selamat mencoba bagi Anda yang ingin menjalaninya dan memperoleh keuntungan.