12 Perbedaan Jasa Pengiriman Reguler dan Cargo, Jangan Salah Pilih!

Perbedaan Pengiriman Reguler dan Cargo
Perbedaan Pengiriman Reguler dan Cargo

Dengan semakin berkembangnya aktivitas jual beli online, jasa pengiriman atau ekspedisi memang semakin dibutuhkan. Layanan mereka diperlukan sebagai penghubung antara penjual dan pembeli. Nah ketika memilih layanan pengiriman, mungkin kalian akan sering menemukan istilah reguler dan juga cargo. Apa bedanya?

Tentu kedua jenis layanan tersebut memiliki banyak perbedaan, dan kalian yang sering menggunakan jasa ekspedisi wajib banget untuk tahu hal ini. Karena baik reguler dan cargo merupakan layanan yang diperuntukan untuk kebutuhan yang berbeda. Dengan memahami perbedaan keduanya akan membantu kalian untuk memilih layanan yang sesuai kebutuhan.

Apa Itu Reguler dan Kargo?

Perbedaan Pengiriman Reguler dan Cargo
Perbedaan Pengiriman Reguler dan Cargo

Pertama, kita harus tahu apa yang dimaksud dengan pengiriman reguler dan juga karto. Sehingga nanti akan lebih mudah untuk mencari perbedaan antara kedua jenis layanan ini.

1. Pengiriman Reguler

Pengiriman reguler adalah layanan pengiriman barang yang umumnya digunakan untuk mengirim barang dalam jumlah kecil, berat ringan hingga sedang, dan ukuran yang tidak terlalu besar. Pengiriman reguler melayani konsumen individu dan pengecer. Layanan ini menawarkan kenyamanan dalam pengiriman barang, termasuk layanan antar jemput barang.

2. Pengiriman Cargo atau Kargo

Pengiriman cargo, di sisi lain, adalah layanan yang lebih berfokus pada pengiriman barang dalam jumlah besar atau barang berat dan berukuran besar. Ini sering digunakan oleh perusahaan, vendor, atau individu yang memiliki kebutuhan pengiriman berat atau berjumlah banyak. Pengiriman cargo umumnya tidak menyediakan layanan antar jemput barang, sehingga pengirim harus mengirim atau menjemput barang kiriman mereka sendiri.

Perbedaan Pengiriman Reguler dan Cargo

Perbedaan Pengiriman Reguler dan Cargo
Perbedaan Pengiriman Reguler dan Cargo

Dari sekilas penjelasan diatas, kalian sudah bisa sedikit mengetahui apa perbedaan mendasar dari kedua jenis layanan ini. Nah agar lebih jelas, berikut beragam perbedaan lain antara pengiriman reguler dan cargo yang akan membantu kalian untuk memilih mana jenis layanan yang sesuai.

1. Jenis Pengguna

Salah satu perbedaan utama antara pengiriman reguler dan pengiriman cargo adalah siapa yang menjadi pengguna utama dari layanan ini.

2. Pengguna Pengiriman Reguler

Layanan pengiriman reguler melayani konsumen pada umumnya. Ini adalah pilihan yang ideal jika kalian perlu mengirimkan barang-barang pribadi, seperti pakaian, aksesoris, produk kesehatan, dan barang-barang berukuran kecil hingga sedang. Pengiriman reguler juga sering digunakan oleh pengecer dalam mengirimkan produk-produk kepada pelanggan mereka.

3. Pengguna Pengiriman Cargo

Pengiriman cargo lebih cocok untuk perusahaan, vendor, atau individu yang memiliki kebutuhan pengiriman barang dalam jumlah besar atau barang berat dan berukuran besar. Misalnya, barang-barang berat seperti perabotan, bahan pokok, kendaraan roda dua, mobil, dan barang-barang besar lainnya lebih cocok diangkut melalui pengiriman cargo.

4. Tarif Pengiriman

Perbedaan lain yang mencolok antara pengiriman reguler dan pengiriman cargo adalah dalam perhitungan tarif pengiriman:

5. Tarif Pengiriman Reguler

Tarif pengiriman reguler dihitung berdasarkan berat barang per 1 kilogram. Ini berarti kalian akan dikenakan biaya sesuai dengan berat total paket yang kalian kirimkan.

6. Tarif Pengiriman Cargo

Tarif pengiriman cargo, sebaliknya, dihitung berdasarkan berat barang per 10 kilogram. Tarif ini cenderung lebih murah jika kalian mengirim barang dengan berat lebih dari 10 kilogram. Untuk pengiriman dalam jumlah besar, ini bisa menjadi pilihan yang ekonomis.

7. Jenis Paket

Kedua jenis layanan ini juga diperuntukan untuk paket yang berbeda. Penting untuk memahami jenis paket yang sesuai untuk masing-masing layanan:

8. Paket Pengiriman Reguler

Pengiriman reguler umumnya cocok untuk barang-barang berukuran kecil hingga sedang dengan bobot yang relatif ringan. Contoh jenis paket yang cocok termasuk pakaian, gadget, makanan, tas, dan barang-barang berukuran kecil hingga sedang lainnya.

9. Paket Pengiriman Cargo

Pengiriman cargo lebih sesuai untuk barang-barang yang berjumlah banyak atau barang berat dan berukuran besar. Ini dapat mencakup bahan pokok, perabotan, kendaraan roda dua, mobil, dan barang-barang berukuran besar lainnya.

10. Berat Paket

Berat paket juga memainkan peran penting dalam pemilihan jenis layanan pengiriman:

  • Berat Pengiriman Reguler

Paket yang diangkut dalam pengiriman reguler biasanya memiliki berat antara 0 hingga 20 kilogram. Tidak ada batasan berat minimal pada pengiriman reguler, yang berarti kalian dapat mengirimkan barang dengan berat berapapun.

  • Berat Pengiriman Cargo

Pengiriman cargo menerima paket dengan berat minimal 5 kilogram hingga maksimal 50 kilogram atau bahkan 100 kilogram tergantung pada perusahaan ekspedisi. Pengiriman cargo juga menawarkan layanan full truck-load (FTL) dan less than truck-load (LTL) untuk pengiriman barang dengan kapasitas yang lebih besar.

11. Pengemasan Paket

Untuk packing atau pengemasan barang dalam kedua jenis layanan pengiriman ini juga berbeda, sebagai berikut :

  • Packing Pengiriman Reguler

Barang-barang dalam pengiriman reguler umumnya dikemas dengan bahan seperti plastik, bubble wrap, kardus kecil, dan paperbag. Ini sesuai dengan ukuran yang relatif kecil hingga sedang.

  • Packing Pengiriman Cargo

Karena barang-barang dalam pengiriman cargo berukuran besar dan jumlahnya lebih banyak, pengemasan sering menggunakan bahan yang lebih kokoh seperti kemasan plastik jumbo, karung, kardus berukuran besar, peti kayu, dan cover khusus lainnya.

12. Estimasi Waktu Pengiriman

Estimasi waktu pengiriman adalah faktor penting dalam pemilihan layanan pengiriman. Keduanya cenderung memiliki waktu pengiriman yang berbeda :

  • Estimasi Pengiriman Reguler

Pengiriman reguler memiliki estimasi waktu pengiriman yang relatif cepat, sering kali hanya satu hingga tiga hari. Hal ini karena pengiriman reguler mengangkut barang-barang berukuran kecil hingga sedang dengan menggunakan metode pengiriman yang efisien.

  • Estimasi Pengiriman Cargo

Pengiriman cargo, di sisi lain, memerlukan waktu lebih lama. Estimasi waktu pengiriman bisa mencapai tiga hingga 14 hari. Ini dikarenakan cargo menangani barang berukuran besar dan dalam jumlah banyak, serta mencakup wilayah yang lebih luas.

Kesimpulan

Nah itulah beberapa perbedaan yang bisa kalian dapati dari jenis layanan pengiriman reguler dan cargo. Secara umum, pengiriman reguler biasanya digunakan untuk barang berukuran kecil hingga sedang. Sementara pengiriman kargo cocok untuk barang-barang berat dan berukuran besar.

Jadi jika kalian ingin mengirimkan barang yang berat lebih dari 5 atau 10 kg, maka sebaiknya pilih pengiriman cargo. Karena dari segi biaya ongkos kirim akan lebih murah jika dibandingkan memakai layanan reguler. Semuanya dikembalikan ke kebutuhan kalian masing-masing.